DRAF KURIKULUM
PENDIDIKAN PANCASILA
SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
(SMA/SMK)
KABUPATEN KARANGANYAR
OLEH
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
(SMA/SMK)
KAB. KARANGANYAR
DRAF KURIKULUM
PENDIDIKAN PANCASILA
SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
(SMA/SMK)
A. Latar Belakang
Untuk mewujudkan tujuan nasional negara Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan Undang Undang Dasar 1945 alenia keempat tidak terlepas dari ketahanan ideologi nasional untuk mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan. Pancasila sebagai ideologi negara mempunyai keampuhan untuk menjamin dan memenuhi ketahanan ideologi melalui nilai-nilai yang terkandung dalam kelima sila. Pencapaian ketahanan nasional yang mantap diperlukan penghayatan dan pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari hari, sehingga Pancasila sebagai wa of life bangsa Indonesia benar-benar terwujud dalam kehidupan nyata.
Peristiwa konkret yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara pada akhir-akhir ini, sangat memprihatinkan misalnya; perkelaian antar mahasiswa, adu pukul antar anggota dewan yang terhormat, tawuran antar warga desa, bentrokan antar warga yang dimobilisasi oleh calon kepala daerah yang kalah dalam pemilihan, carut marutnya kepastian hukum, baik pada aparat penyelenggara pemerintah maupun “mafia hukum” menjadi keprihatinan bangsa Indonesia.
Setiap waktu melalui media eletronik maupun media cetak banyak kejadian memilukan bahkan memalukan reputasi bangsa Indonesia yang dikenal sebagai bangsa yang santun, berbudi pekerti luhur, menjunjung nilai-nilai adat-istiadat yang penuh toleransi, serasa hilang dan luntur ditelan bahkan digilas sebuah perilaku yang sangat tidak berperikemanusiaan, tidak beradab, sadis, bertindak anarkis, saling membunuh sesama kaum, tetangga, saudara sendiri, yang terjadi tanpa memandang strata, golongan, status sosial ekonomi.
Berpedoman pada realita yang terjadi secara konkret dimasyarakat tersebut di atas, maka memunculkan sebuah pemikiran atau gagasan untuk memberikan Pendidikan Pancasila pada semua jejang pendidikan ( SD sampai SMA/SMK ). Pendidikan Pancasila diharapkan dapat digunakan sebagai instrospeksi terhadap strategi membina masyarakat untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai Pandangan hidup bangsa dan Dasar Negara, sehingga bangsa Indonesia lebih beradab, bermartabat, maju dan disegani. Dalam perkembangan masa depan diharapkan bangsa Indonesia mampu meningkatkan martabatnya di mata masyarakat nasional serta internasional.
B. Tujuan
Mata pelajaran Pendidikan Pancasila bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
1. Mengetahui nilai-nilai Pancasila.
2. Meyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila.
3. Berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.
4. Menggali, memperdalam dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila.
C. Ruang Lingkup
Pembelajaran Pancasila meliputi tiga tahap penguasaan materi pembelajaran yang meliputi, penguasaan pengetahuan, mempunyai sikap, dan mampu menerapkan nilai nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Kelima sila yang menjadi pokok materi pembelajaran meliputi:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa, meliputi : ketakwaan, toleransi, kerukunan, saling menghargai.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, yang meliputi: menghargai harkat dan martabat manusia, persamaan derajat, keramahtamahan, keselarasan, kebenaran dan keadilan.
3. Persatuan Indonesia, meliputi: hidup rukun dalam perbedaan suku, budaya dan adat, cinta lingkungan, kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, partisipasi dalam pembelaan negara, sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam per musyawaratan /perwakilan, meliputi : demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, keterbukaan, pemilu, musyawarah mufakat, nilai moral dalam pengambilan keputusan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, meliputi; pembangunan nasional yang merata, rencana strategi pembangunan nasional, ekonomi kerakyatan, partisipasi masyarakat, hidup sederhana, mengembangkan sikap kekeluargaan dan gotong royong, suka bekerja keras, memberdayakan orang lain.
D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
Kelas X, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Menganalisis konsep dan penerapan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
1.1. Mengemukakan pendapat tentang bagaimana seharusnya hidup dalam masyarakat yang ber Bhinneka.
1.2. Menyebutkan manfaat terwujudnya Toleransi.
1.3. Menunjukkan sikap positif toleransi dalam berbagai kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2. Menganalisis pengakuan dan jaminan hak asasi manusia
2.1. Menjelaskan hak asasi manusia dalam pembukaan UUD 1945, pasal-pasal UUD 1945, peraturan perundang-undangan lain dan deklarasi Internasional.
2.2. Memberikan penilaian tentang pentingnya keberadaan dan keterlaksanaan hak asasi manusia.
2.3. Melaksanakan hak asasi manusia berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari.
3. Mendeskripsikan kemajemukan budaya bangsa Indonesia
3.1. Menjelaskan kedudukan budaya daerah dalam kebudayaan Nasional.
3.2. Menganalisis pentingnya Sumpah pemuda.
3.3. Mengamalkan nilai-nilai yang berkaitan dengan rasa cinta tanah air.
4. Mendeskripsikan kegunaan kebijaksanaan dalam kehidupan berdemokrasi pancasila
. 4.1. Mendiskripsikan kebijaksanaan dan kekeluargaan
4.2. Menganalisis nilai moral dalam pengambilan keputusan.
4.3. Melaksanakan prinsip kekeluargaan dalam Demokrasi Pancasila dalam berbagai kehidupan.
5. Mendeskripsikan perwujudan pengabdian warga negara dalam pembangunan.
5.1. Membahas hakikat sila kelima Pancasila.
5.2. Menilai pentingnya jiwa semangat yang termuat dalam prinsip Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
5.3. Meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan prinsip keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan pribadi,keluarga,masyarakat, bangsa dan negara
Kelas X, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1 . Menganalisis keselarasan dalam kehidupan antar umat beragama
.
1. 1 Mendiskripsikan fakta keanekaragaman kehidupan beragama dan aliran kepercayaan di Indonesia.
1. 2 Menganalisis upaya mewujudkan keselarasan dalam kehidupan beragama dan aliran kepercayaan di Indonesia.
1. 3 Menampilkan sikap dan partisipasi dalam mewujudkan keselaran hidup beragama dan aliran kepercayaan.
2. Mendiskripsikan persamaan harkat, derajat dan martabat manusia.
2. 1 Mendeskripsikan pengertian persamaan harkat, derajat dan martabat manusia.
2. 2 Menganalisis jaminan, perlindungan dan pengakuan harkat, derajat dan martabat manusia oleh negara.
2. 3 Menampilkan sikap dan perbuatan yang sesuai dengan persamaan harkat, derajat dan martabat manusia.
3. Mendeskripsikan faham nasionalisme dan patriotisme.
3. 1 Menguraikan hakikat, makna dan tujuan nasionalisma dan patriotisme
3. 2 Menganalisis perwujudan nasionalisme dan patriotisme dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia
3. 3 Merencanakan kegiatan untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan sehari-hari
4. Menguraikan pengambilan keputusan dalam demokrasi Pancasila.
4. 1 Mendeskripsikan latar belakang dan contoh-contoh kongkrit perlunya pengambilan keputusan dalam kehidupan berdemokrasi Pancasila.
4. 2 Menganalisis mekanisme dan cara pengambilan keputusan dalam kehidupan berdemokrasi Pancasila.
4. 3 Mendemontrasikan cara pengambilan keputusan dalam kehidupan berdemokrasi Pancasila
5. Menampilkan sikap kegotongroyongan dalam kehidupan bermasyarakat. 5. 1 Mendeskripsikan latar belakang, makna dan contoh serta perlunya gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat
5. 2 Menganalisis nilai dan dampak gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat.
5. 3 Melaksanakan kegiatan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari di sekolah
Kelas XI, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Menganalisis kebebasan memeluk agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 1. 1 Mendeskripsikan makna kebebasan memeluk agama.
1. 2 Mengidentifikasi prinsip-prinsip kebebasan memeluk agama
1. 3 Menampilkan sikap dan perbuatan kebebasan memeluk agama dalam kehidupan sehari-hari
2. Mendeskripsikan kewajiban asasi manusia
2. 1 Mendeskripsikan makna dan contoh-contoh kewajiban asasi manusia.
2. 2 Mengemukakan hubungan hak dengan kewajiban asasi manusia
2. 3 Mendemontrasikan kewajiban asasi manusia dalam kehidupan sehari-hari
3. Menganalisis makna dan nilai-nilai Persatuan dan Kesatuan
3. 1 Mendeskripsikan makna, hakikat, latar belakang dan pentingnya persatuan dan kesatuan
3. 2 Mengidentifikasi prinsip-prinsip persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
3. 3 Menerapkan prinsip persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
4. Mengidentifikasi nilai-nilai demokrasi dalam masyarakat Indonesia
4. 1 Mendeskripsikan kehidupan berdemokrasi dalam pemilihan pemimpin formal di Indonesia.
4. 2 Mengidentifikasi nilai-nilai demokrasi dalam pemilihan formal di Indonesia
4. 3 Mengevaluasi penerapan demokrasi dalam pemilihan pemimpin formal di Indonesia
5. Mendeskripsikan ekonomi kerakyatan Indonesia 5. 1 Mendeskripsikan makna, landasan hukum dan tujuan ekonomi kerakyatan
5. 2 Mengidentifikasi prinsip-prinsip ekonomi kerakyatan Indonesia
5. 3 Mendemontrasikan prinsip-prinsip ekonomi kerakyatan Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
Kelas XI, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Mendeskripsikan penerapan toleransi dalam masyarakat Indonesia.
1. 1 Mendeskripsikan makna toleransi dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
1. 2 Mengidentifikasi prinsip-prinsip toleransi dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
1. 3 Menampilkan sikap dan perbuatan toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
2. Menganalisis kebenaran dalam dalam masyarakat Indonesia
2. 1 Menganalisis makna dan contoh kebenaran dalam kehidupan manusia Indonesia
2. 2 Mengidentifikasi prinsip-prinsip kebenaran dalam kehidupan manusia Indonesia
2. 3 Mendemontrasikan prinsip-prinsip kebenaran dalam kehidupan manusia Indonesia
3. Menampilkan sikap dan perbuatan bela negara dalam kehidupan sehari-hari
3. 1 Menganalisis contoh dan makna bela negara dalam kehidupan bernegara Indonesia.
3. 2 Mengemukakan prinsip-prinsip bela negara dalam kehidupan bernegara Indonesia
3. 3 Menerapkan prinsip-prinsip bela negara dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menampilkan partisipasi politik dalam kehidupan bernegara Indonesia
4. 1 Mendeskripsikan makna dan pentingnya partisipasi palitik dalam kehidupan bernegara Indonesia
4. 2 Menganalisis cara benar dalam melaksanakan partisipasi politik dalam kehidupan bernegara Indonesia
4. 3 Menampilkan partisipasi politik dalam kehidupan sehari-hari.
5. Menganalisis kesejahteraan sosial masyarakat Indonesia
5. 1 Menganalisis makna dan pentingnya kesejahteraan sosial masyarakat Indonesia.
5. 2 Mengidentifikasi prinsip-prinsip kesejahteraan sosial dalam kehidupan bermasyarakat Indonesia
5. 3 Mendemontrasikan prinsip-prinsip kesejahteraan sosial dalam kehidupan sehari-hari.
Kelas XII, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Menganalisis makna Indonesia adalah negara yang berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa
1. 1 Menganalisis makna Indonesia adalah negara yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
1. 2 Mengidentifikasi prinsip-prinsip dari Indonesia adalah negara yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
1. 3 Menampilkan sikap dan perbuatan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Indonesia adalah negara yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Menganalisis penegakan hak asasi manusia di Indonesia
2. 1 Menganalisis penegakan hak asasi manusia di Indonesia
2. 2 Mengidentifikasi prinsip-prinsip penegakan hak asasi manusia di Indonesia
2. 3 Mendemontrasikan prinsip-prinsip penegakan hak asasi manusia Indonesia dalam kehidupan hari-hari
3. Mendeskripsikan makna dan alasan bangsa berbangsa dan bernegara Indonesia
. 3. 1 Mendeskripsikap makna dan alasan bangga berbangsa dan bernegara Indonesia
3. 2 Mengemukakan prinsip-prinsip bangsa berbangsa dan bernegara Indonesia
3. 3 Menerapkan prinsip-prinsip bangga berbangsa dan bernegara Indonesia
4. Menguraikan jati diri masyarakat Indonesia dalam kehidupan berdemokrasi
. 4. 1 Menguraikan jati diri demokrasi masyarakat Indonesia.
4. 2 Mengidentifikasi prinsip-prinsip jati diri demokrasi masyarakat Indonesia
4. 3 Mendemontrasikan prinsip-prinsip jati diri demokrasi masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari
5. Mengidentifikasi kemajuan yang berkeadilan sosial
. 5. 1 Mendeskripsikan latar belakang dan makna kemajuan yang berkeadilan sosial.
5. 2 Mengemukakan prinsip-prinsip kemajuan yang berkeadilan sosial
5. 3 Menampilkan prinsip-prinsip kemajuan yang berkeadilan sosial dalam kehidupan sehari-hari.
Kelas XII, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Mendeskripsikan hubungan agama dengan negara menurut Pancasila
1. 1 Mendeskripsikan hubungan agama dengan negara menurut Pancasila
1. 2 Mengidentifikasi prinsip-prinsip hubungan agama dengan negara menurut Pancasila
1. 3 Menerapkan prinsip-prinsip hubungan agama dengan negara menurut Pancasila
2. Menganalisis genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan
. 2. 1 Menganalisis makna genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan
2. 2 Menyebutkan contoh genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan dalam peradaban manusia
2. 3 Berpartisipasi dalam mencegah terjadinya genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan
3. Menganalisis kejayaan negara kesatuan republik Indonesia
3. 1 Menganalisis makna dan hakikat kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia
3. 2 Mengidentifikasi prinsip-prinsip kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia
3. 3 Mendemontrasikan prinsip-prinsip kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia
4. Mendeskripsikan kepatuhan terhadap putusan demokrasi
. 4. 1 Mendeskripsikan makna kepatuhan terhadap putusan demokrasi
4. 2 Menemukan prinsip-prinsip kepatuhan terhadap putusan demokrasi.
4. 3 Menampilkan prinsip-prinsip kepatuhan terhadap putusan demokrasi dalam kehidupan sehari-hari
5. Mengevaluasi kesejahteraan sosial masyarakat Indonesia. 5. 1 Mengevaluasi fakta kesejahteraan sosial masyarakat Indonesia masa kini.
5. 2 Merumuskan hambatan yang dihadapi dalam mewujudkan kesejahteraan sosial masyarakat Indonesia.
5. 3 Merancang upaya-upaya peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat Indonesia
E. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi serta penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian
DRAFT KURIKULUM
PENDIDIKAN PANCASILA
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ( SMP )
KABUPATEN KARANGANYAR
OLEH
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ( SMP)
KABUPATEN KARANGANYAR
DRAFT KURIKULUM
PENDIDIKAN PANCASILA
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)
A. Latar Belakang
Untuk mewujudkan tujuan nasional negara Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan Undang Undang Dasar 1945 alenia keempat tidak terlepas dari ketahanan ideologi nasional untuk mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan. Pancasila sebagai ideologi negara mempunyai keampuhan untuk menjamin dan memenuhi ketahanan ideologi melalui nlai nilai yang terkandung dalam kelima sila. Pencapaian ketahanan nasional yang mantap diperlukan penghayatan dan pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari hari, sehingga Pancasila menjadi way of life bangsa Indonesia.
Peristiwa konkret yang terjadi di kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara pada akhir-akhir ini, misalnya; perkelahian antar mahasiswa, adu pukul di antara anggota dewan yang terhormat, tawuran antar warga desa, carut marutnya kepastian hukum baik pada aparat penyelenggara pemerintah maupun “mafia hukum” menjadi keprihatinan bangsa Indonesia.
Setiap waktu melalui media eletronik maupun media cetak banyak kejadian memilukan bahkan memalukan reputasi bangsa Indonesia yang dikenal sebagai bangsa yang santun, berbudi pekerti luhur, menjunjung nilai-nilai adat-istiadat yang penuh toleransi, serasa hilang dan luntur ditelan bahkan digilas sebuah perilaku yang sangat tidak berperikemanusiaan, tidak beradab, sadis, bertindak anarkis, saling membunuh sesama kaum, tetangga, saudara sendiri, yang terjadi tanpa memandang strata, golongan, status sosial ekonomi.
Berpedoman pada realita yang terjadi secara konkret dimasyarakat tersebut di atas, maka memunculkan sebuah pemikiran atau gagasan untuk mengajarkan pendidikan Pancasila di semua jejang pendidikan ( SD sampai SMA/SMK ). Pendidikan Pancasila diharapkan dapat digunakan sebagai instrospeksi terhadap strategi mendidik masyarakat untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, sehingga bangsa Indonesia lebih beradab, bermartabat, maju dan disegani. Dalam perkembangan masa depan diharapkan bangsa Indonesia mampu meningkatkan martabatnya dimata masyarakat nasional serta internasional.
B. Tujuan
Pendidikan Pancasila bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Mempunyai pengetahuan tentang nilai-nilai dalam Pancasila.
2. Mempunyai keyakinan, tentang kebenaran nilai-nilai dalam Pancasila
3. Mempunyai perilaku yang berpedoman pada nilai-nilai dalam Pancasila
C. Ruang Lingkup
Pembelajaran Pancasila meliputi, penguasaan pengetahuan, mempunyai sikap, dan keyakinan, serta mampu menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Nilai- nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah sebagai berikut:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa, meliputi :
a. Beriman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama dan kepercayaannya masing masing.
b. Kerukunan antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan-kepercayaan yang berbeda-beda.
c. Menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaanya masing-masing.
d. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, yang meliputi:
a. Mengakui persamaan derajat, hak dan kewajiban manusia
b. Saling mencintai sesama manusia
c. Hormat menghormati dan bekerja sama dengan bangsa-bangsa lain.
d. Mengembangkan sikap tenggang rasa
e. Tidak berbuat semena-mena terhadang orang lain
f. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
g. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
h. Berani membela kebenaran dan keadilan.
3. Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi:
a. Menempatkan persatuan dan kesatuan negara di atas kepentingan pribadi serta kelompok atau golongan.
b. Rela berkoban untuk kepentingan bangsa dan negara.
c. Cinta tanah air dan bangsa Indonesia.
d. Bangga sebagai bangsa Indonesia.
e. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesaatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /perwakilan, meliputi :
a. Mengutamakan kepentingan umum dan Negara.
b. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
c. Mengutaamakan musyawarah dalam mengambil keputusan bersama.
d. Musyawarah yang diliputi suasana kekeluargaan.
e. Musyawarah dengan akal sehat dan hati nurani luhur.
f. Keputusam musyawarah harus dapat dipertanggungjawabkan
g. Melaksanakan hasil musyawarah dengan tanggung jawab.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, meliputi;
a. Mengembangkan sikap kekeluargaan dan kegotongroyongan.
b. Bersikap adil.
c. Menjaga keseimbangan hak dan kewajiban.
d. Menghormati hak orang lain.
e. Gemar memberikan pertolongan pada orang lain.
f. Menjauhi sikap pemerasan pada orang lain.
g. Menghindari perbuatan yang merugikan kepentingan umum.
h. Suka bekerja keras.
i. Menghargai karya orang lain.
j. Bersatu mewujudkan kemajuan yang merata demi tercapainya keadilan social.
D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
Kelas VII, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Menampilkan sikap beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai agama dan kepercayaannya. 1.1 Meyakini sikap beriman terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing.
1.2 Menunjukkan kerukunan antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Menunjukkan sikap persamaan derajat manusia dan mampu bekerja sama dengan bangsa lain. 2.1 Membuktikan persamaan derajat, hak, dan kewajiban manusia dalam kehidupan negara Indonesia.
2.2 Menunjukkan sikap saling mencitai sesama manusia.
3. Mengubah sikap mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bangsa dan negara. 3.1 Menunjukkan sikap menempatkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan negara Indonesia, diatas kepentingan pribadi dan golongan.
3.2 Menampilkan sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia.
4. . Menunjukkan sikap mengutamakan kepentingan bersama dengan tidak memaksakan kehendak pada orang laian 4.1 Menampilkan sikap mengutamakan kepentingan umum dan negara Indonesia.
4.2. Mengubah sikap tidak memaksakan kehendak kepada orang lain dalam kehidupan.
5.Menampilkan sikap kekeluargaan dengan dasar persamaan hak dan kewajiban manusia. 5.1 Memadukan sikap adil dalam kekeluargaan dan gotong royong.
5.2 Memadukan keseimbangan hak dan kewajiban dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
5.3 Menunjukkan sikap menghormati hak-hak orang lain.
Kelas VII, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Membangun perilaku beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai agama dan kepercayaannya. 1.1 Mengubah perilaku untuk beriman terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing.
1.2 Membentuk kerukunan antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Membentuk perilaku persamaan derajat manusia dan mampu bekerja sama dengan bangsa lain. 2.1 Mengoreksi perilaku persamaan derajat, hak, dan kewajiban manusia dalam kehidupan negara Indonesia.
2.2 Membangun perilaku saling mencitai sesama manusia.
3. Membentuk perilaku mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bangsa dan negara. 3.1 Menempatkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan negara Indonesia, diatas kepentingan pribadi dan golongan.
3.2 Membangun perilaku rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia.
4. Membentuk perilaku mengutamakan kepentingan bersama dengan tidak memaksakan kehendak pada orang laian 4.1 Menempatkan kepentingan umum dan negara Indonesia diatas kepentingan kelompok dan golongan..
4.2. Mengubah perilaku tidak memaksakan kehendak kepada orang lain dalam kehidupan.
5.Membangun perilaku kekeluargaan dengan dasar persamaan hak dan kewajiban manusia. 5.1 Mengatur perilaku adil dalam kekeluargaan dan gotong royong.
5.2 Mengatur keseimbangan hak dan kewajiban dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
5.3 Melatih perilaku menghormati hak-hak orang lain.
Kelas VIII, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Menunjukkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaanya. 1.1 Membuktikan kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
1.2 Menunjukkan sikap toleransi dalam menjalankan kebebasan beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaanya.
2. Menampilkan sikap menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dengan mengembangkan tenggang rasa. 2.1. Menampilkan sikap tenggang rasa dalam kehidupan.
2.2 Mengubah sikap untuk tidak berbuat semena-mena pada orang lain.
2.3 Menampilkan sikap menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
3. Menunjukkan sikap cinta tanah air dan bangga sebagai bangsa Indonesia 3.1 Membuktikan sikap cinta tanah air dan bangsa Indonesia.
3.2 Menunjukkan sikap bangga sebagai bangsa Indonesia.
4. Menampilkan sikap mengutamakan musyawarah yang dilandasi semangat kekeluargaan. 4.1. Menampilkan sikap mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan bersama.
4.2. Menampilkan mesyawarah yang diliputi semangat kekeluargaan.
5.Menunjukkan sikap gemar menolong orang lain dengan menjauhi sikap merugikan kepentingan umum. 5.1. Menampikan sikap gemar memberikan pertolongan pada orang lain.
5.2. Mengubah sikap pemerasan terhadap orang lain.
5.3. Mengubah perilaku yang merugikan kepentingan umum.
Kelas VIII, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Membangun perilaku saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaanya.. 1.1 Mengaktifkan kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
1.2. Mendemonstrasikan toleransi dalam menjalankan kebebasan beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaanya.
2. Membentuk perilaku menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dengan mengembangkan tenggang rasa. 2.1. Membangun perilaku tenggang rasa dalam kehidupan.
2.2 Mengubah perilaku untuk tidak berbuat semena-mena pada orang lain.
2.3 Membentuk perilaku menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
3. Membentuk perilaku cinta tanah air dan bangga sebagai bangsa Indonesia 3.1 Membentuk perilaku cinta tanah air dan bangsa Indonesia.
3.2 Membangun perilaaku bangga sebagai bangsa Indonesia.
4. Melatih perilaku mengutamakan musyawarah yang dilandasi semangat kekeluargaan. 4.1. Membangun perilaku mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan bersama.
4.2. Membangun perilaku musyawarah yang diliputi semangat kekeluargaan.
5.Mengaktifkan perilaku gemar menolong orang lain dengan menjauhi sikap merugikan kepentingan umum. 5.1. Membentuk perilaku gemar memberikan pertolongan pada orang lain.
5.2. Mengubah perilaku pemerasan terhadap orang lain.
5.3. Mengoreksi perilaku yang merugikan kepentingan umum.
Kelas IX, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Menampilkan perilaku Taat terhadap Ajaran Agama 1.1 Menjelaskan pengertian ketaatan dan kepatuhan terhadap Ajaran Agama
1.2 Menunjukkan sikap positif terhadap ketaatan dan kepatuhan terhadap Ajaran Agama dalam kehidupan
2. Menampilkan perilaku yang mengutamakan Kewajiban dari pada Hak. 2.1 Menjelaskan hak dan kewajiban manusia dalam kehidupan sehari hari.
2.2 Mendeskripsikan hak dan kewajiban manusia dalam kehidupan sehari hari.
2.3 Menunjukkan sikap positif mengutamakan Kewajiban dari pada Hak.
3. Menampilkan perilaku melestarikan budaya daerah dalam rangka membina budaya nasional. 3.1. Mendeskripsikan perilaku melestarikan budaya daerah dalam rangka membina budaya nasional.
3.2 Menunjukkan sikap positif melestarikan budaya daerah dalam rangka membina budaya nasional..
4. Menampilkan perilaku patuh terhadap peraturan dalam kehidupan sehari hari. 4.1 Menjelaskan makna patuh terhadap peraturan dalam kehidupan sehari hari.
4.2 Menunjukkan sikap positif patuh terhadap peraturan dalam kehidupan sehari hari
5.Menampilkan usaha untuk mewujudkan keadilan social. 5.1 Menjelaskan makna usaha untuk mewujudkan keadilan social.
5.2 Mendeskripsikan usaha untuk mewujudkan keadilan social.
Kelas IX, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami kerukunan hidup antar umat beragama 1.1 Menjelaskan aspek aspek yang mendasari kerukunan umat beragama.
1.2 Menunjukkan sikap positif terhadap ketaatan dan kepatuhan terhadap Ajaran Agama dalam kehidupan
2. Menampilkan perilaku menghargai Hak Asasi Manusia. 2.1 Menjelaskan hak dan kewajiban Asasi Manusia
2.2 Mendeskripsikan Hak Asasi Manusia dalam perundangan Bangsa Indonesia.
2.3 Menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan Hak Asasi Manusia
3. Menampilkan sikap positif terhadap persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. 3.1. Menjelaskan negara Indonesia Negara Kesatuan.
3.2 Mendeskripsikan susunan negara Kesatuan Republik Indonesia.
3.3 Menunjukkan sikap positif terhadap persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.
4. Menampilkan perilaku menegakkan Kedaulatan Rakyat dalam segala aspek kehidupan. 4.1 Menjelaskan pengertian pemerintahan demokrasi di Negara Indonesia.
4.2. Menguraikan lembaga lembaga kedaulatan rakyat.
4.3. Menunjukkan sikap positif menegakkan Kedaulatan Rakyat dalam segala aspek kehidupan.
5.Menampilkan sikap positif untuk mewujudkan keadilan social. 5.1 Menjelaskan makna keadilan social dalam perekonomian nasional.
5.2 Mendeskripsikan wujud keadilan social dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
5.3.Menunjukkan sikap positif pelaksanaan keadilan social dalam kehidupan masyarakat.
E. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi serta penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian
DRAF KURIKULUM
PENDIDIKAN PANCASILA SD
KABUPATEN KARANGANYAR
OLEH
TEAM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH DASAR ( SD)
KAB. KARANGANYAR
DRAFF KURIKULUM
PENDIDIKAN PANCASILA
SEKOLAH DASAR ( SD )
A. Latar Belakang
Untuk mewujudkan tujuan nasional negara Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan Undang Undang Dasar 1945 alenia keempat tidak terlepas dari ketahanan idiologi nasional untuk mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan. Pancasila sebagai idiologi negara mempunyai keampuhan untuk menjamin dan memenuhi ketahanan idiologi melalui nlai nilai yang terkandung dalam kelima sila. Pencapaian ketahanan nasional yang mantap diperlukan penghayatan dan pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari hari, sehingga Pancasila menjadi wa of life bangsa Indonesia.
Peristiwa konkrit yang terjadi di kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara pada akhir-akhir ini, misalnya; perkelaian antar mahasiswa adu pukul di antara anggota dewan yang terhormat, tawuran antar warga desa, carut marutnya kepastian hokum, baik pada aparat penyelenggara pemerintah maupun “mafia hukum” menjadi keprihatinan bangsa Indonesia.
Setiap waktu melalui media eletronik maupun media cetak banyak kejadian memilukan bahkan memalukan reputasi bangsa Indonesia yang dikenal sebagai bangsa yang santun, berbudi pekerti luhur, menjunjung nilai-nilai adat-istiadat yang penuh toleransi, serasa hilang dan luntur ditelan bahkan digilas sebuah perilaku yang sangat tidak berperikemanusiaan, tidak beradab, sadis, bertindak anarkis, saling membunuh sesama kaum, tetangga, saudara sendiri, yang terjadi tanpa memandang strata, golongan, status social ekonomi.
Berpedoman pada realita yang terjadi secara konkrit dimasyarakat tersebut diatas, maka memunculkan sebuah pemikiran atau gagasan untuk mengajarkan pendidikan Pancasila di semua jejang pendidikan ( SD sampai SMA/SMK ). Pendidikan Pancasila diharapkan dapat digunakan sebagai instrospeksi terhadap strategi membina masyarakat untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, sehingga bangsa Indonesia lebih beradab, bermartabat, maju dan disegani. Dalam perkembangan masa depan diharapkan bangsa Indonesia mampu meningkatkan martabatnya dimata masyarakat nasional serta internasional.
B. Tujuan
Mata pelajaran Pendidikan Pancasila bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut;
1. Mempunyai pemahaman terhadap nilai nilai yang terkandung dalam sila sila Pancasila.
2. Mempunyai pemikiran yang kritis, rasional, terhadap nilai nilai yang terkandung dalam sila sila Pancasila
3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan nilai nilai yang terkandung dalam sila sila Pancasila
4. Berpartisipasi aktif dan bertanggung jawab terhadap pengamalan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara demi keunggulan bangsa.
C. Ruang Lingkup
Pembelajaran Pancasila meliputi tiga tahap penguasaan materi pembelajaran yang meliputi, penguasaan pengetahuan, mempunyai sikap, dan mampu menerapkan nilai nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Kelima sila yang menjadi pokok materi pembelajaran meliputi:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa, meliputi : Toleransi, kerukunan, ketakwaan, saling menghargai
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, yang meliputi: menghargai harkat dan martabat manusia, persamaan derajad,keramah tamahan ,keselarasan,kebenaran dan keadilan.
3. Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan suku agama budaya dan adat, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam per musyawaratan /perwakilan, meliputi : Demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat ,berbangsa ,bernegara,Pemilu ,nilai moral dalam pengambilan keputusan,
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, meliputi; pembangunan nasional yang merata, rencana strategi pembangunan nasional, ekonomi kerakyatan, partisipasi masyarakat, hidup sederhana, gotong royong,
D. Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar
KELAS I
SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
I 1. Menanamkan sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari yang didasarkan kepada nilai-nilai Pancasila baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota masyarakat. 1.1 Mengemukakan berbagai contoh perbuatan dalam kehidupan yang sesuai dengan nilai moral lingkungan keluarga.
1.2 Mengemukakan berbagai contoh perbuatan dalam kehidupan yang sesuai dengan nilai moral budaya
1.3 Mengemukakan berbagai contoh perbuatan dalam kehidupan yang sesuai dengan nilai moral agama
II 2. Menanamkan sikap dan perilaku dalam kehiupan sehari-hari yang didasarkan kepada nilai-nilai Pancasila baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota masyarakat. 1.1 Mengemukakan berbagai contoh perbuatan dalam kehidupan yang sesuai dengan nilai moral lingkungan sekolah
1.2 Mengemukakan berbagai contoh perbuatan dalam kehidupan yang sesuai dengan nilai moral lingkungan masyarakat
KELAS II
SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
I ( SATU ) 1. Menanamkan sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari yang didasarkan kepada nilai-nilai Pancasila sebagai pribadi maupun sebagai anggota masyarakat 1.1 Mampu mencontoh perbuatan yang ada dalam kehidupan di lingkungan keluarga
1.2 Mampu mencontoh perbuatan yang ada dalam kehidupan di lingkungan sekolah
II ( DUA ) 2. Menanamkan sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari yang didasarkan kepada nilai-nilai Pancasila sebagai pribadi maupun sebagai anggota masyarakat 2.1 Mampu menghargai perbuatan yang ada dalam kehidupan di lingkungan keluarga
2.2 Mampu menghargai perbuatan yang ada dalam kehidupan di lingkungan Sekolah
2.3 Mampu menghargai perbuatan yang ada dalam kehidupan di lingkungan masyarakat sekitar
KELAS III
SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
I ( SATU ) 1. Menanamkan sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari hari yang didasarkan kepada nilai-nilai Pancasila baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota masyarakat 1.1 Mampu menjelaskan perilaku positif dalam kehidupan sehari-hari dilingkungan keluarga
1.2 Mampu menjelaskan perilaku positif dalam kehidupan sehari-hari dilingkungan sekolah masyarakat
II ( DUA ) 2. Menanamkan sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari hari yang didasarkan kepada nilai-nilai Pancasila baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota masyarakat 2.1 Mampu melaksanakan perilaku positif dalam kehidupan sehari-hari dilingkungan keluarga
2.2 Mampu melaksanakan perilaku positif dalam kehidupan sehari-hari dilingkungan sekolah masyarakat
KELAS IV
SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
I ( SATU ) 1. Menanamkan sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari yang didasarkan kepada nilai-nilai Pancasila baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota masyarakat 1.1 Melakukan berbagai hal yang dapat dituntut oleh kepatuhan nilai moral secara umum di wilayah kecamatan
1.2 Mampu mengemukakan perilaku keteladanan yang lebih baik lagi di wilayah kecamatan
II ( DUA ) 2. Menanamkan sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari yang didasarkan kepada nilai-nilai Pancasila baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota masyarakat 2.1 Melakukan berbagai hal yang dapat dituntut oleh kepatuhan nilai moral secara umum di wilayah kabupaten
2.2 Mampu mengemukakan perilaku keteladanan yang lebih baik lagi di wilayah kabupaten
KELAS V
SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
I ( SATU ) 1. Menanamkan sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari- hari yang didasarkan kepada nilai-nilai Pancasila baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota masyarakat. 1.1 Menjelaskan contoh perilaku kehidupan kearah tuntutan keharusan nilai moral bangsa dan negara di lingkungan sekitar.
1.2 Menjelaskan contoh perilaku kehidupan kearah tuntutan keharusan nilai moral bangsa dan negara di lingkungan propinsi.
II ( DUA ) 2. Menanamkan sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari- hari yang didasarkan kepada nilai-nilai Pancasila baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota masyarakat. 2.1 mampu menyesuaikan perilaku kehidupannya kearah tuntutan keharusan nilai moral bangsa dan negara di lingkungan propinsi
2.2 mampu menyesuaikan perilaku kehidupannya kearah tuntutan keharusan nilai moral bangsa dan negara di lingkungan nasional
KELAS VI
SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
I ( SATU ) 1. Menanamkan sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari yang didasarkan kepada nilai-nilai Pancasila baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota masyarakat. 1.1 Mampu menanamkan sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari yang didasarkan kepada nilai-nilai Pancasila sebagai pribadi.
1.2 Mampu menanamkan sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari yang didasarkan kepada nilai-nilai Pancasila sebagai anggota masyarakat.
II ( DUA ) 1. Menanamkan sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari yang didasarkan kepada nilai-nilai Pancasila baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota masyarakat. 2.1 Mampu berperilaku sebagimana tuntutan keharusan Pemerintah negara Republik Indonesia
2.2 Meyakini dan dapat berperilaku sebagimana tuntutan keharusan Pemerintah negara Republik Indonesia
E. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi serta penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar