Rabu, 13 Oktober 2010

PROPOSAL

PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU
MELALUI
MUSYAWARAH GURU MATAPELAJARAN (MGMP) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) SMA















MGMP SMA KABUPATAN KARANGANYAR
TAHUN 2010


A. PENDAHULUAN
Sejak berdirinya Negara Republik Indonesia para pendiri negara ( The Founding Father) menyadari betul bahwa sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor yang sangat penting bagi pembanguanan bangsa dan negara. Hal ini bisa kita lihat dalam perumusan tujuan negara yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 pada alinea empat yang bunyinya “ … mencerdaskan kehidupan bangsa …” Untuk bisa menjadi bangsa yang maju dan menang dalam persaingan global pola pikir (mindset) mengandalkan sumber daya alam (SDA) sudah ketinggalan dan harus diganti dengan mindset mengandalkan sumber daya manusia (SDM), ini terbukti negara seperti Jepang, Singapura yang secara sumber daya alam relatif sedikit tetapi bisa menjadi negara maju.
Dalam perjalanan sejarahnya pembangunan nasional Indonesia pernah pembangunan dititik-beratkan pada bidang ekonomi dengan asumsi kalau bidang ekonomi berhasil bisa dibangun bidang-bidang lain seperti bidang pendidikan dan lain-lain. Namun setelah berjalan sekian lama (masa pemerintahan Orde Baru) disadari bahwa asumsi itu dinilai kurang tepat karena pada akhir masa orde baru incomme perkapita Indonesia hanya sekitar 1000 dollar US, dan ranking daya saing negara kita 109 dari 174 negara, maka pada masa reformasi bidang pendidikan mulai mendapat perhatian yang cukup signifikan dengan adanya ketentuan dalam UUD 1945 pasal 31 ayat (4) yang bunyinya “Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.”
Pada masa reformasi, pasal 31 ayat (4) UUD 1945 juga tidak bisa langsung segera terlaksana secara penuh, baru pada APBN 2009 Pemerintah memenuhi amanat konstitusi 20% anggaran Pendidikan terjadi setelah Mahamah Konstitusi mengabulkan gugatan uji materi terhadap UU APBN Tahun 2008. MK memutuskan 20% anggaran pendidikan untuk dipenuhi pada APBN 2009.
Sebenarnya secara individual telah banyak prestasi internasional yang dirah oleh para pelajar dan mahasiswa Indonesia, sebagai contoh:
1. Tahun 2004, Septinus George Saa, siswa SMUN 3 Wamena, Jayapura, berhasil menjadi juara I lomba Internasional Eksperimen Fisika The First Step to Nobel Prize in Physics 2004.
2. Dalam waktu yang hampir bersamaan, tim FE UI berhasil meraih Golden Prize dalam Kompetisi Bisnis Dunia Oreal E-Strat Challenge 4.
3. Di akhir 2004, Indonesia dibuat bangga oleh 8 dari 12 siswa SLTP yang berkiprah dalam International Junior Science Olympiade (IJSO) atau yang lebih dikenal sebagai olimpiade sains. Indonesia pun meraih medali emas. Bahkan , 5 anak Indonesia diantara mereka menempati urutan 5 besar utama. Mereka bersaing ketat dengan 85 peserta dari 30 negara di 5 benua. Apalagi dua Negara lain seperti Korea dan China dikenal sebagai gudang anak- anak jenius. Diptarama, salah satu peserta dari Indonesia meraih gelar absolute winner (nilai tertinggi dari keseluruhan tes). Begitu pula Stephanie Senna yang meraih Best Experimental Winner (nilai tertinggi di uji eksperimen). Indonesia pun tercatat saat International Young Phisicist Tournament (IYPT) di Brisbane Australia, Indonesia meraih emas dengan urutan ke-5.
4. Sampai tahun 2007, prestasi Tim Olimpiade Kimia Indonesia cukup membanggakan dengan hasil 4 perak dan 13 perunggu. Tahun 2007, kompetisi IChO (The International Chemistry Olympiad) ke-39 diselenggarakan di Moskow, Rusia. Pada Tahun 2008, akhirnya Indonesia bisa meraih medali emas.
5. Pada tahun 2009 Robot buatan mahasiswa Universitas Komputer Indonesia (Unikom), Bandung, itu baru saja menyabet medali emas dalam ajang kompetisi bertajuk: The 2009 International Robogames, yang digelar di Fort Mason, San Francisco, Amerika Serikat, medio Juni lalu. Tak mengherankan, hanya dalam waktu 12 detik, robot made in Indonesia itu berhasil menyelesaikan misinya. Padahal, panitia memberi toleransi waktu hingga lima menit pada tiap-tiap robot untuk memadamkan api lilin. Pada Robotgames 2009, tercatat 18 negara ikut ambil bagian. Antara lain Inggris, Cina, Meksiko, dan tentu saja Amerika Serikat sebagai tuan rumah. Pesertanya terdiri dari 169 tim dengan 403 robot. (sumber: gatra )
6. Mahasiswa IPB dan UNBRA meraih juara satu, dua dan tiga kompetisi teknologi pangan internasional yang digelar di Chicago, AS dalam acara 10 tahun Institute of Food Technologists (IFS) "Annual Meeting and Food Expo" yang berlangsung 17-20 Juli 2010

Dari beberapa data tersebut, membuat kita paham bahwa kemampuan akademis, kecerdasan dan daya analisis generasi muda kita sangat besar. Namun sayangnya prestasi itu belum menggambarkan prestasi yang menyeluruh untuk bangsa Indonesia. Ini terbukti menurut laporan Human Development Report (HDR) tahun 2007 / 2008, Indonesia menempati rangking ke-107 di bawah Singapura yang berada di urutan 25, Brunei (30), Malasyia (78), Thailand (78), Filipina (90), dan Vietnam (105). Untuk itu perlu diupayakan oleh semua fihak secara terus menerus peningkatan prestasi sehingga daya saing bangsa kita unggul dari bangsa lain, terutama oleh dunia pendidikan.
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) merupakan tempat yang sesuai bagi guru untuk mengembangkan inovasi, kreativitas dan profesionalisme sebagai seorang tenaga pendidik. Fungsi dan peran MGMP sagat penting, yakni harus mampu memfasilitasi dan menjadi sarana komunikasi untuk mengkoordinasikan dan mencari berbagai upaya pemecahan terhadap kendala yang dihadapai dalam melaksanakan kurikulum dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan mencapai tujuan pendidikan nasional.

B. PERMASALAHAN
Masalah utama yang dihadapi, antara lain adalah guru-guru yang sudah tergabung dalam MGMP :
1. Rendahnya penguasaan para guru terhadap Information Technologi (IT) untuk keperluan proses belajar mengajar .
2. Minimnya penyegaran yang diterima para guru baik pada tataran metode mengajar maupun materi sehingga butuh tambahan dari para pakar yang kompenten.
3. Minimnya para guru melakukan studi banding

C. TUJUAN
Meningkatkan kemampuan para guru yang tergabung dalam MGMP PKn SMA/SMK Kabupaten Karanganyar baik kemampuan akademis, pedagogik, dan penguasaan terhadap IT.

D. J ENIS KEGIATAN
Kegiatan Peningkatan Profesionalisme Guru melalui MGMP PKn SMA dapat dilaksanakan dengan bentuk-bentuk kegiatan antara lain, sebagai berikut :
1. Pelatihan Multi Media
2. Whorkshop
3. Diskusi
4. Seminar

E. PESERTA
Peserta Pemberdayaan MGMP PKn SMA adalah guru pengampu mata pelajaran PKn yang bertugas mengajar pada jenjang kelas yang sama, untuk kegiatan ini di ikuti oleh 40 peserta . Prosedur perikrutan peserta melalui pendaftaran oleh Kepala Sekolah dari masing-masing calon peserta, bagi peserta yang memenuhi persyaratan/lolos seleksi administrasi berhak mengikuti kegiatan.

F. NARA SUMBER
1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karanganyar
2. Pengurus MKKS SMA Kabupaten Karanganyar
3. Pengurus MGMP PKn SMA Kabupaten Karanganyar
4. Dosen FKIP/IT Universitas Sebelas Maret Surakarta
5. Lembaga Bimbingan dan Ketrampilan Komputer.

G. PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Profesionalisme Guru melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran PKn SMA Negri dan Swasta Kabupaten Karanganyar ini akan dilaksanakan pada bulan Desember 2010 sampai bulan Juni 2011


H. STRUKTUR PROGRAM PENINGKATAN PROFESINALISME GURU MELALUI MGMP PKn SMA
KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2010/2011
NO PROGRAM KEGIATAN ALOKASI WAKTU
1 UMUM
Kebijakan Dinas Pendidikan
3 jam
2 POKOK
a. Pelatihan IT meliputi:
1) Ms. PowerPoint
2) Adobbe Premier
3) Internet
4) Membuat E-mail dan Blog
b. Pendalaman Bahan Ajar

15 jam
18 jam
12 jam
12 jam
18 jam

3 PENUNJANG
Seminar Pendidikan Kewarganegaraan

6 jam
Jumlah 84 jam

H.. SUMBER DANA DAN RENCANA PENGGUNAAN
Kegiatan Pemberdayaan Musyawarah Guru Mata Pelajaran PKn SMA Negeri dan Swasta Kabupaten Karanganyar ini di beayai dengan menggunakan dana Kas MGMP dan Sponsor dan bantuan lain yang tidak mengikat.. Adapun rencana penggunaan dana untuk kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :
Rencana Pengeluaran, dapat dilihat uaraian berikut:
No Uraian Rincian Jumlah
1 Kegiatan Persiapan Rp. 1.600.000,00
a.Belanja Uang Honor Tidak Tetap
- Honor Pengarah 1 org x @Rp.50.000,00 Rp. 50.000,00
- Honor Penyusun Materi/modul 3 org x @Rp.50.000,00 x 3 hari Rp. 450.000,00
- Honor Panitia 1 org x @Rp.50.000,00 Rp. 50.000,00
b.Belanja Bahan
- ATK Rp. 500.000,00 Rp. 500.000,00
- Alat dan Bahan Praktek 20 org x @Rp.25.000,00 Rp. 500.000,00
c.Belanja Jasa Lainnya
- Konsumsi 5 org x @Rp 10.000,00 Rp. 50.000,00

2 Pelaksanaan Program dan Kegiatan Rp. 14.285.000,00
a.Belanja Uang Honor Tidak Tetap
- Honor Pengarah 1 org x @Rp.50.000,00 x 9 hari Rp. 450.000,00
- Honor Nara Sumber 3 org x @Rp.100.000,00 x 9 hari Rp. 2.700.000,00
- Honor Panitia 5 org x @Rp.50.000,00 x 9 hari Rp. 2.250.000,00
- Honor Panitia 5 org x @Rp.50.000,00 x 9 hari Rp. 2.250.000,00
b.Belanja Bahan
- Materi 15 org x @Rp.5.000,00 x 9 hari Rp. 675.000,00
- Sertifikat 24 org x @Rp.5000,00 Rp. 120.000,00
c.Belanja Jasa Lainnya
- Konsumsi 24 org x @Rp.10000,00 x 9 hari Rp. 2.160.000,00
d.Belanja Perjalanan Lokal
- Transport Peserta 15 org x @Rp.20.000,00 x 9 hari Rp. 2.700.000,00

3 Laporan dan Pemantauan Internal Rp. 500.000,00
a.Belanja Uang Honor Tidak Tetap
- Honor Penyusun Laporan 3 org x @Rp.50.000,00 x 3 hari Rp. 450.000,00
b.Belanja Jasa Lainnya
- Konsumsi 3 org x @Rp.10.000,00 Rp. 30.000,00

4 Seminar Rp. 1.400.000,00
a.Belanja Uang Honor Tidak Tetap
- Honor Pengarah 1 org x @Rp.50.000,00 Rp. 50.000,00
- Honor Guru pemandu 3 org x @Rp.100.000,00 Rp. 300.000,00
- Honor Panitia 5 org x @Rp.50.000,00 Rp. 250.000,00
b.Belanja Bahan
- Materi 25 org x Rp.10.000,00 Rp. 250.000,00
c.Belanja Jasa lainnya
Konsumsi 25 org x @Rp.10.000,00 Rp. 250.000,00
d.Belanja Perjalan Lokal
- Transport Peserta 15 org x @Rp.20.000,00 Rp. 300.000,00
5 Hotspot dan internet Rp. 1.000.000,00 Rp. 1.000.000,00

Jumlah Rp.18.285.000,00

Untuk pembiayaan kegiatan diatas MGMP mempunyai modal awal berupa kas
Rp. 3.285.000, kekurangannya Rp. 15.000.000,- untuk itu kami mengharapkan dari …….. berkenan memberikan bantuan


BAB III. PENUTUP

Sesuai dengan prinsip kerja otonomi sekolah, diantaranya adalah pengembangan silabus pembelajaran dan sistem penilaian adalah kewenangan dari guru, oleh sebab itu guru dituntut untuk lebih profesional. Sudah barang tentu pelaksanaan kurikulum 2004 maupun Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) banyak kaitannya dengan komponen lain secara kolaboratif.
Titik berat MPMBS adalah classroom reform atau menejemen kelas yang dikelola oleh guru yang profesional, maka upaya peningkatan mutu disekolah sangat dipengaruhi dan ditentukan oleh kompetensi dan dedikasi guru-gurunya. Oleh karena itu pengurus MGMP dituntut harus mengembangkan inovasi secara teus menerus sehingga anggota MGMP merasakan manfaatnya.




Lampiran:
BIDANG STUDY : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn)
KABUPATEN KARANGANYAR
Sekretariat: SMA Negeri Colomadu, Kompleks Perum Fajar Indah Baturan Colomadu Kra.
Telp. (0271)721167
Susunan Pengurus dan Anggota MGMP PKn
Periode 2008/2009 s.d 2011/2012



Ketua I : Drs. Sugiman
Ketua II : Sarilan, S.Pd
Sekretaris I : Anna Yuniati, SH
Sekretaris II : Reny Fajarina, S.Pd
Bendahara I : Rini Susilowati, S.Pd
Bendahara II : Endang Soepriani, S.Pd

Anggota :
NO NAMA UNIT KERJA
1 Drs. Sri Widodo SMAN Kebakkramat
2 Dra. Suyatmi SMAN Kebakkramat
3 Siti Sudarsih, S.Pd SMAN Kebakkramat
4 Parlindungan S, S.Pd SMAN Jatipuro
5 Drs. Sarjana SMAN Jatipuro
6 Drs. Suratno, SH. SMAN 1 aranganayar
7 Warsono, S.Pd SMAN 1 aranganayar
8 Sarilan, S.Pd SMAN 1 aranganayar
9 Dra. Suliyastuti, MM SMAN 2 aranganayar
10 Anna Yuniati, SH SMAN 2 aranganayar
11 Endang Soepriani, S.Pd SMAN 2 aranganayar
12 Dra. Tatik Suharyanti SMAN 2 aranganayar
13 Hariyani, S.Pd SMAN Karangpandan
14 Dra. Suwarsi SMAN Karangpandan
15 Hari Suwarni, S.Pd SMAN Karangpandan
16 Soegimiyarso, BA SMAN Kerjo
17 Drs. Suyarto SMAN Kerjo
18 Drs. Sunarto SMAN Kerjo
19 Drs. Sugiman SMAN Colomadu
20 Sugiharti, BA SMAN Colomadu
21 Sunarsih, S.Pd SMAN Colomadu
22 Suwardi, S.Pd SMAN Gondangrejo
23 Drs. Tri Pramono SMAN Gondangrejo
24 Suyanto, S.Pd SMAN Gondangrejo
25 Harwanti N. S.Pd SMAN Mojogedang
26 Sunarto, S.Pd, M.Pd SMAN Mojogedang
28 Drs. Ngadiyo SMAN Jumapolo
29 Drs. Hartono SMAN Jumapolo
30 Dra. Meita Dwi A. eni SMAN Jumapolo
31 Drs. Edhy Sunarno SMAN Jumapolo
32 Suryani, S.Pd SMAN Jumapolo
33 Tarko, S.Pd SMAN Jenawi
34 Anik Sulastri, S.Pd SMAN Jenawi
35 Drs. Mulyadi SMA Muh. 1 Kra.
36 Sumarwanto, S.H. SMA Muh. 1 Kra.
37 Drs. Beny Sumbodo SMAK Bharata, Kra.
38 Reny Fajarina, S.Pd SMA B. Karno, Krpd
39 Suseno, S.H. SMA PGRI 7 Gdrejo
40 Mukhlis, S.Pd SMA Muh. 5 Sroyo
42 Rini Susilowati SMAN 1 Karanganyar
Karanganyar, 3 Agustus 2010
Ketua



Drs. Sugiman NIP. 19610705 198603 1 023